Hujan rintik-rintik
Deras kemudian
Angin kencang di luar
Aku gigil
Lampu rumah mati
Sembunyi aku dibalik selimut hangat
Samar-samar ku dengar petir sambar-menyambar
Duar!
Menggelegar memekakkan telinga
Aku melihat sosok jubah hitam datang mendekat
ahh, sudah waktunya
Ia berdiri di sudut ruangan kamar yang gelap
Sayup ku dengar ia berbisik
belum waktunya