Tuesday, May 9, 2023

Your Twinflame

Mungkin, pada saatnya nanti ketika kau mengetahui bahwa jalanku bukan lagi ke arahmu, kau akan menangis dengan kencang. Memaki jalan hidupmu yang begitu sulit, jalan yang kau harapkan bisa bersamaku. Aku menyesal tidak mengatakan bahwa dalam kehidupan ini, kita tidak lagi bisa bersama. 

Baru saat ini aku menyadari, bahwa ada banyak sekali tanda dari Semesta bahwa dalam kehidupan ini, kita tidak diberikan izin untuk hidup bersama. Tapi bertahun-tahun aku menutup mata, telinga dan hatiku. Mungkin kau pun begitu. 

Dalam kebutaan itu aku hanya melihat cintamu, dan dalam kebutaan itu aku hanya melihat cahayamu. Dalam kebutaan itu, aku memberikan seluruh cintaku. Dan dalam kebutaan itu aku memberikan seluruh cahaya dan kegelapanku.

Dibandingkan berdoa untuk kembali bersama (seperti doamu pada Semesta), aku memilih untuk mendoakan seluruh kebaikanmu dalam jalan hidup yang tidak ada aku lagi di dalamnya. Aku memilih untuk mendaoakan supaya cinta yang sempat mati dalam hatimu bisa tumbuh lagi meski bukan denganku. Aku memilih untuk mendoakan kebahagiaan, kekayaan, kesahatanmu demi bisa memenuhi tanggung jawabmu terhadap jalan yang sedang kau jalani saat ini dan kau jalani ke depannya. Aku memilih mendoakan kedamaianmu yang tidak lagi bersamaku. Aku berharap kesedihan, kesepian yang kau rasakan, berakhir dan tergantikan dengan suka cita meski tanpa ada aku di dalamnya. 

Aku rasa, sejauh apapun jalan yang kita berdua ambil, kau masih bisa merasakan kehadiranku dalam dirimu. Dan cukupi saja dengan itu. Kerinduanmu yang menyiksa pada akhirnya akan mereda entah kapan. Semoga waktu menyembuhkan semua rasa hampa dalam hatimu. 

Mari kita rayakan hidup. Mari berjumpa  lagi saat sudah merasa damai dengan kehidupan kita yang sangat rumit ini. Aku harap kau akan mengerti bahwa hidupku akan baik-baik saja, meski bukan denganmu, dan aku harap kau akan memahami bahwa jalanku ini demi kebaikan kita bersama. 


Your Twinflame

UC, 09-05-23

No comments:

Post a Comment

Your Twinflame

Mungkin, pada saatnya nanti ketika kau mengetahui bahwa jalanku bukan lagi ke arahmu, kau akan menangis dengan kencang. Memaki jalan hidupmu...