Bisingmu
Menyeruakkan kalimat yang tiada henti
Mendobrak segala resah
Sampai pada kata terakhir
Kembalillah
Medan perang 'tlah usai
Usang dimakan waktu
Perburuan pula tiada terbentang
Sampai fajar menjulang
Enyah saja
Kau begitu tak berguna
Di perang
Di buaian
Di pelataran
Berleha-leha sepuasnya
Pikirmu bola duniamu hanya satu?
Lalu bagaimana denganku?
Pun mereka?
Diam saja tak berkutik?
Atau
Meronta seperti serigala kelaparan?
Katakan padaku dengan bisingmu itu
Menafikkan segala pikir
Menggoyahkan segala imaji
Padahal jalanmu tak fana
Padahal tendamu itu sungguh jelas
Lantas
Mengapa bisingmu masih saja dipertanyakan?
No comments:
Post a Comment