Friday, March 24, 2017

Sebait Kau

Ialah kau 
Segelas duka juga nestapa yang telah tersedia di meja makan
Mengunyah perlahan-lahan 
Menjadi gumpalan-gumpalan di dalam rahim ibu 

Cinta ialah nyanyian buih-buih embun
Di situ kau letakkan seluruhnya 
Memisahkan duka dan bahagia 
Menjadi bait-bait rindu 

Ialah kau 
Secarik kertas dengan tinta merah 
Berisi darah dari kisah malam panjang kumbara 

Cinta ialah desau angin berangin malam hari 
Memuncak pada bibir pantai 
Dengan segala luruh hujan

Tengoklah ke belakang 
Atau tataplah mata yang sebening lautan 
Masuklah ke dalamnya 
Kelak ada aku 
yang mencintaimu

Wednesday, March 8, 2017

BFF

Teruntuk, 

Sahabat paling baik sedunia. 

Aku ingin sekali membalas tulisan-tulisanmu untukku. Hanya saja waktu tidak pernah berpihak padaku. Hiks. Baru kali ini lagi aku memiliki kesempatan, jadi silahkan dibaca yah :')

Aku senang sekaligus bahagia, karena kukira selama ini kamu tidak pernah menganggapku se-spesial itu. Tiap kali membaca, aku selalu merasa terharu. Terima kasih. Sudah menganggapku sahabat baikmu bek. Iya, memang tidak ada yang kekal di dunia ini. Begitu juga dengan kita. Tapi harapku ialah kita selalu memiliki benang untuk tetap tersambung. Setipis apapun benang itu. Tidak apa, asal aku bisa tetap mendengar, membaca semua cerita-ceritamu yang seringkali membuatku takjub. 

Aku senang sekaligus bahagia, kalau kecintaanku pada sastra dan juga seni membuatmu berkembang jauh lebih baik melebihi aku. Setidaknya aku merasa diriku berguna. Terima kasih telah mengingatkanku pernah melakukan hal baik. Jujur, aku sedang kehilangan arah. Ingin sekali berbagi cerita lagi, cerita-cerita yang sering ku pendam sendiri karena entah harus berbagi dengan siapa. Aku juga tidak ingin cerita kita hanya tentang itu-itu saja. Mengenai firasat buruk, mengenai hal-hal yang sering kita bahas. 

Aku senang sekaligus bahagia, kalau aku selalu menjadi segala yang baik untukmu. Harapku selalu sama, semoga harapmu dan harapku akan terus menjadikan kita tetap tersambung, seperti yang kau bilang dulu. Terima kasih, berkat dirimu aku merasa berguna :)

Tertanda, 

Perempuan yang banyak khayal.



Your Twinflame

Mungkin, pada saatnya nanti ketika kau mengetahui bahwa jalanku bukan lagi ke arahmu, kau akan menangis dengan kencang. Memaki jalan hidupmu...