Sementara
jantung terus saja berdegup kencang
Menatap
kedua bola mata yang menatapku tajam
Tatap
matamu masih sama
Menyiratkan
kerinduan yang teramat dalam
Aku bisa
apa?
Aku hanya manusia bumi,
sedangkan
kau ialah penduduk Kahyangan
Aku hanya
aku,
tidak
lebih dari seorang gadis kecil yang kau temui dipersimpangan jalan
menuju
Kahyangan
Baiknya, masuklah dulu sebentar
Lepaskan
segala rindumu
Aku akan
membiarkanmu malam ini
Jangan
kau pergi ke bumi, lagi
Namun,
Dengarkan aku
Janganlah
kau menetap esok,
pun seterusnya
Meninggalkan
tempat bidadarimu tinggal
Sebab bumi hanya
Sebab bumi hanya
membawa
kenestapaan
Aku tidak ingin kau merasakan penderitaan ini
Aku tidak ingin kau merasakan penderitaan ini
Bagaimana mungkin kau bisa mengalami penderitaan tiada akhir ini,
sedang
kau mendaptkan kenikmatan dan kecukupan tiada tara dari asalmu tinggal?
Di Kahyangan
Maka dari
itu,
Untuk malam ini saja,
masuklah
dulu.
Pulanglah lagi
setelah melepas rindumu
Sebab bumi akan kemarau.
No comments:
Post a Comment