Thursday, July 28, 2016

Malam

Dalam malam-malam panjang,
kau kan temukan bintang temaram
Menembus, menikam jantungmu
Membisukan bibirmu yang kelu

Tak pelak kau ucap,
sedu sedan itu
Melumpuhkan tiap saraf beku
Lantas ku kecup inci demi inci,
mengalirkan gairah yang kian bergemuruh

Ah,
malam memang panjang
Tiada bisa kau tahan dengan lembut jemariku
Membelai luka-luka yang kau bawa pulang

Tidak,
tidak usah kau tahan
Temaram bintang kan kau temukan dipersimpangan malam
Dua bola mataku pun bisa menjadi rumah untukmu singgah
Mengelu-elukan barisan ketiadaan fikir yang memabukkan

Disitulah kau rengkuh hangat tubuh hingga malam berganti fajar
Membuyarkan lukamu yang nanar
Menggantikannya dengan surga yang kau temukan pada bintang temaram
Lalu kau kembali pada tiap malam
Pada bintang
Pada temaram

No comments:

Post a Comment

Your Twinflame

Mungkin, pada saatnya nanti ketika kau mengetahui bahwa jalanku bukan lagi ke arahmu, kau akan menangis dengan kencang. Memaki jalan hidupmu...