Pernah pada suatu hari, hujan badai datang menghampiri sambil berbisik bahwa Pangeran sudah datang. Lantas aku langsung bergegas lari keluar rumah ingin melihat apakah benar binar mata hangat yang datang. Tepat di depanku, berdiri sesosok pria bertubuh tegap dengan mata cokelat sedang menatapku dingin.
Bukan dia..
Bukan dia..
Air mataku turun tak tertahankan. Menahan rindu pada kehangatan binar mata juga rengkuhan tangannya.
No comments:
Post a Comment