Katakan aku gila,
Katakan aku biadab
Jalang yang tak tahu arah pulang
Waktu terus menyiksa batin dikedalaman saat semua terasa salah
Bahkan teriak hanya membawaku pada kehampaan
Secarik kertas itu tak berisi apapun jua
Secangkir kopi terlalu sedikit untuk kuseruput pada dinginnya malam
Tuk sejenak menyingkirkan lara
Pun pada akhirnya,
Orang-orang kan meneriaki, mencaci, mendengki
Katakan aku gila,
Katakan aku biadab
Jalang yang tak tahu arah pulang
Aku akan pulang kehadapan Bunda, sambil menangis mengais-ais
Minta dikasihani
Minta diampuni
Agar jiwaku tenang di dunia
Agar kehampaan berisi kecintaan
Pada fana
Juga nyata
No comments:
Post a Comment