Percakapan-percakapan kecil yang tidak ingin dilukapan.
A : Aku
D : Dia
D : Dia
Suatu pagi hari
D : "Rambutmu udah panjangan lagi."
A : "Iya niatnya mau aku potong lagi."
D : "Jangan dipotong, biar panjang lagi aja. Soalnya bagus kalau rambutmu panjang."
A : "Kenapa gitu?"
D : "Karena bisa aku elus-elus, dan kamu kelihatan lebih cantik."
A : "Iya niatnya mau aku potong lagi."
D : "Jangan dipotong, biar panjang lagi aja. Soalnya bagus kalau rambutmu panjang."
A : "Kenapa gitu?"
D : "Karena bisa aku elus-elus, dan kamu kelihatan lebih cantik."
Suatu siang hari
D : "Aku ngga peduli orang lain mau ngomong apa, aku tetep sayang kamu. Aku ngga peduli orang lain mau mandang dan mikir gimana, aku tetep sayang sama kamu."
A : "Iya, aku juga merasakan hal yang sama."
D : "Aku sayang kamu."
Suatu sore hari
A : "Mata kamu cokelat yaa. Eh iya kalo misal aku pake kontak lensa gimana?"
D : "Jangan. Ngga boleh. Bukannya apa, bahayanya itu. Kalo misal kena debu dan lain-lain gimana?"
A : "Iya juga sih apalagi aku pelupa."
D : "Nah itu.. kamu juga kan kadang ceroboh suka lupa. Kalau mandi lupa lepas lensanya gimana? Nanti malah ngga bisa dipake lagi."
A : "Iya juga sih.."
D : "Iya pake kacamata aja, kamu bagus kok pake kacamata. Allah kasih kamu mata minus biar kamu kelihatan lebih cantik juga pake kacamata."
A : "Ahh kamu mah."
D : "Haha beneran."
A : "Yaudah aku beli kacamata aja deh."
D : "Iya jadi ngga boleh ya. Beli kacamata aja ngga usah pake kontak lens."
Masih disuatu sore hari
A : "Ih, kumis kamu ada yang putih."
D : Hening ngeliatin sambil pegangin kumis..
A : "Hihi kumis kamu aja udah ada ubannya berarti kamu udah tua." (Bicara sambil tertawa)
D : "Ck iya emang udah tua." (Bicara dengan bibir manyun dan mukanya yang merengut)
A : "Hahahah engga kok kamu tetep ganteng, mau ada ubannya atau bertambah usia juga kamu tetep ganteng."
D : "Emang aku ganteng kali."
Kemudian kita berdua tertawa bersama-sama
Suatu malam hari
Air mata tiba-tiba mengalir deras dari pelupuk mataku
D : "Nangis aja kalau kamu mau nangis. Nangis sepuas kamu sampai kamu merasa tenang."
A : Masih sesengukan..
D : "Asal besok-besok jangan nangis lagi, kalau kamu mau nangis boleh, tapi didepan aku aja."
A : "Iyaa.."
D : "Udah udah."
A : Masih mengusap air mata.
D : "Lagian kamu ngapain nangisin aku sih."
A : "Kamu mah.."
D : "Hahahaha udah yah.. besok-besok ngga boleh nangis lagi loh. Sekarang dipuasin dulu deh nangisnya yang penting setelahnya kamu merasa tenang."
No comments:
Post a Comment