Pada purnama kesekian aku
menjatuhkan hati,
berkejar-kejaran dengan waktu yang hampir habis
Sebagian
pelupuk mataku masih tersisa bayang-bayang
Kerinduan, kepekatan
Aku tidak membutuhkan apa-apa
Aku hanya membutuhkan dekapan
Hangat seperti senja yang kemuning, keemasan.
Dikotaku masih dirundung pilu
Bagaimana denganmu?
No comments:
Post a Comment