1
Suara deburan ombak
Semilir angin
Aroma laut
Kamu
Menghilang di gulung ombak dan tak kembali
Dinginnya air laut yang menyentuh kakiku
Tak bisa membawaku padamu
yang hilang
2
Awan begitu gelap
Juga perasaan yang tak dapat ku bendung
Tetetsan mata air
Air mataku
Juga jatuh bersama dengan luka pedih perih
Genggammu tlah tiada
Aku sendiri
Lagi
3
Kemana harus ku lari, kekasih?
Sedang jingga yang biasa kita lukis berganti jadi pekatnya
gelap awan
Sedang tiada lagi burung-burung laut
yang kita lihat sore hari di bibir pantai
Menunggu jingga
Menunggu terbenamnya pencahayaan dunia
4
Sudah berminggu-minggu
Sudah berbulan-bulan
Aku masih menunggumu
Kembali
Dari balik ombak
Berharap kau hanya tersesat di dunia kahyangan
Lalu kembali lagi dengan cintamu yang selalu menghangatkan
5
Aku tak pernah bisa tidur
Kau terus saja muncul
Dengan senyum terbaik
Dengan suara termerdu
Ketika bangun aku selalu berlari
Ingin menenggelamkan diri untuk bertemu denganmu lagi
Lalu Bapak menamparku
Katanya kau tlah tiada
6
Dusta paling keji ialah kehilanganmu
Lukanya begitu menusuk sampai remuk
Tulang
Padahal ilusi
Padahal imaji
Yang di nyata-kan
Kemudian meronta-ronta
Meringis
Padahal sakitnya di hati-ku
7
Rindu pun terus membelai malamku
Siangku
Pagiku
Senjaku
Hingga ku balik lagi ke bibir pantai
Dengan payung untuk menutupi dukaku
Sebab
Kematianmu
Juga cintaku
Good, puitis bgt.
ReplyDeletelanjutkan...
makasih ka didi hehe telat yah komennya
Delete