Dari senja hingga malam, kuhitung tiap detik kepergianmu
Berharap pagi cepat menghampiri
Kemudian ketika pagi datang, kuhitung tiap menit kedatanganmu
Berharap pelukan akan sampai kepada tempatnya
Berharap pagi cepat menghampiri
Kemudian ketika pagi datang, kuhitung tiap menit kedatanganmu
Berharap pelukan akan sampai kepada tempatnya
Tiap waktu yang berlalu selalu ku harap bahwa doa sampai padamu
Doa mengenai berhasilnya hal-hal baik yang kau upayakan
Doa megenai harapan-harapan yang kau bawa dalam langkah perjalanan
Doa mengenai berhasilnya hal-hal baik yang kau upayakan
Doa megenai harapan-harapan yang kau bawa dalam langkah perjalanan
Aku menunggumu
Meski tiada pernah kau tau betapa menyiksanya sepi sendiri menanti kabar yang tak kunjung datang
Berharap kau baik-baik saja disana
Meski tiada pernah kau tau betapa menyiksanya sepi sendiri menanti kabar yang tak kunjung datang
Berharap kau baik-baik saja disana
Aku menunggumu
Meski tiada pernah terpikir olehmu bahwa merajut waktu dalam diam adalah sebuah kepenatan luar biasa yang berlalu dalam hariku
Meski tiada pernah terpikir olehmu bahwa merajut waktu dalam diam adalah sebuah kepenatan luar biasa yang berlalu dalam hariku
Bersyukurlah punya aku
Kalau kau mau, aku bisa menjadi rumah untuk segala luka yang telah kau bawa dari persimpangan jalan
Menjadi tempat berteduh dari segerumulan resah di dada
Menjadi segala yang kau harapkan
Kalau kau mau, aku bisa menjadi rumah untuk segala luka yang telah kau bawa dari persimpangan jalan
Menjadi tempat berteduh dari segerumulan resah di dada
Menjadi segala yang kau harapkan
Karena rinduku bukan lagi mengenai kapan kau datang,
Namun rinduku kini ialah mengenai kapan kau pulang
Pulang ke dalam pelukan
Pulang dalam dekapan
Namun rinduku kini ialah mengenai kapan kau pulang
Pulang ke dalam pelukan
Pulang dalam dekapan
No comments:
Post a Comment